Mewakili Kapolresta Mataram, Kapolsek Sandubaya Hadir di Ponpes Darul Aman, 60 Sak Semen Bantuan Diserahkan

Mataram NTB - Kapolsek Sandubaya Kompol Moh Nasrullah SIK mengatakan bagi masyarakat yang bisa menghafal Al-Qur'an minimal 20 Juz maka bila berniatasuk Polisi bisa melalui jalur khusus yaitu jalur Rekfro yaitu jalur khusus prestasi Tahfiz.

Oleh karenanya para santri yang bercita-cita menjadi Polisi dan telah mampu menghafal Al-Qur'an diharapkan untuk mempersiapkan dan meningkatkan kemampuan yang dimiliki, baik latihan fisik maupun peningkatan pengetahuan lainnya karena pada tahun depan 2023 akan ada lagi pembukaan pendaftaran.

Baca juga: Lantik PKC PMII Bali Nusra, Gus Abe : Ini Adalah Pelantikan Paling Ramai

Hal ini disampaikan Kapolsek didepan para undangan dan santri saat dirinya mewakili Kapolresta Mataram Kombes Pol Mustofa SIK MH menghadiri acara Istighosah dan shalawatan yang di rangkaikan dengan khatam Al-Qur'an bagii santri Pondok Pesantren (Ponpes) Darul Aman di Masjid al-Fatih wilayah Lingkungan Tegal, Kelurahan Selagalas, Kecamatan Sandubaya, Kota Mataram, (21/10).

"Acara itu sebenarnya dihadiri oleh Bapak Kapolresta Mataram Kombes Pol Mustofa SIK MH, akan tetapi karena sesuatu dan lain hal, kami di perintahkan untuk mewakili beliau, "ungkapnya, (22/10) di ruang kerja Mapolsek Sandubaya.

Baca juga: Polsek Pagutan Kawal Acara Resepsi Milad Ke-42 Universitas Muhammadiyah Mataram

Ia menceritakan acara tersebut juga dihadiri Kapolsek Ampenan, Kasat Binmas Polresta Mataram, Wakapolsek Sandubaya, Pendiri Ponpes, Pengelolah Ponpes Serta para Santi MTs dan MA Ponpes Darul Aman Selagalas.

Dalam rangkaian acara tersebut Kapolresta Mataram memberikan bantuan materiil berupa 60 sak semen kepada Ponpes Darul Aman yang diserahkan oleh Kapolsek Sandubaya dan diterima langsung oleh Pimpinan Ponpes TGH. Chairul Umam.

Baca juga: Silaturahmi dengan Tokoh Politik, Kapolresta Mataram Bertandang Ke Kediaman Ketua DPD PDIP NTB

Sementara terkait pengamanan mengingat kegiatan tersebut dihadiri oleh undangan dan santri yang cukup banyak (sekitar 750 orang, red) maka perlu adanya tim pengamanan dari kepolisian. 

Karenanya, menurut Pria yang kerap di sapa Pak Nas ini mengatakan ada sekitar 20 personel gabungan Polresta Mataram dan Polsek Sandubaya yang diterjunkan dalam mengawal kelancaran jalannya kegiatan istighosah dan shalawatan tersebut.

Baca juga: Hanggar Pejuang Tangguh Polda NTB Diresmikan Tepat pada Perayaan Hari Bhayangkara ke 76

"Dari proses  pengamanan acara tersebut,   personel menerapkan dan melakukan pengamanan terbuka dan tertutup selama acara itu berlangsung, "ucapnya.

Disampaikan pula kepada media ini, bahwa menghadiri kegiatan-kegiatan seperti ini merupakan kewajiban kita selaku pengayom, sehingga diharapkan lewat kegiatan seperti ini silaturahmi itu akan terbangun dengan baik.

Baca juga: Sambut HUT Kemerdekaan Ke-77 Kapolsek Pagutan Hadiri Car Free Day GPI

"Semoga dengan kehadiran kami di tengah-tengah masyarakat dapat menjalin kedekatan sehingga terjalin hubungan emosional yang baik antara polisi dengan masyarakat, "tutupnya.(Adb)