Mataram NTB - Menyikapi peristiwa kebakaran yang terjadi di Pasar Pagesangan, Kapolsek Pagutan Iptu Putu Sastrawan SH melakukan pengecekan instalasi listrik di Pasar Pagutan, Jalan Bung Karn, , Kelurahan Pagutan Barat, Kecamatan Mataram. Jumat, (15/07)
Kapolresta Mataram melalui Kapolsek Pagutan mengatakan bahwa hari ini kami bersilaturahmi dengan kepala Pasar Pagutan yang baru Bapak Zulkarnaen didampingi Bhabinkamtibmas Kelurahan Pagutan Barat Aiptu Made Arya Gustiawan dan Petugas retribusi pasar Himazul Ramdhani Putri untuk mengantisipasi potensi gangguan kamtibmas di wilayah hukum Polsek Pagutan, ucapnya.
Baca juga:
Ini Keberhasilan Polri Ungkap Kasus Narkoba
|
Selaku Kapolsek Pagutan bersilaturahmi dengan Kepala Pasar untuk kerja samanya dalam menjaga dan memelihara keamanan dan ketertiban pasar apalagi beberapa waktu yang lalu adanya kebakaran di Kios Pasar Pagesangan maka kami minta tolong untuk mentingkatkan komunikasi dengan para pedagang sehingga situasi tetap kondusif, tandasnya
" Perlu di waspadai terkait kebakaran terutama waktu sore hari dan malam hari pada saat pedagang sudah pada pulang, pastikan tidak ada yang membakar sampah di areal pasar guna antisipasi kebakaran "
Kami berharap melalui Kepala Pasar bisa mengawasi dan mengecek kembali intalasi kelistrikan yang ada, baik kabel-kabel yang sudah tua serta saklar di dalam Pasar Pagutan agar di cek ulang pastikan instalasi terkontrol dengan baik, pungkasnya.
Sehingga musibah kebakaran bisa kita cegah. Mari kita ciptakan situasi kamtibmas dalam pasar agar tetap aman dan kondusif selaku Kepala Pasar senantiasa bisa mengayomi seluruh pedagang tanpa mebeda-bedakan asal usul, tegas Iptu Sastrawan.
Kepala Pasar menyampaikan kami selaku kepala pasar yang baru yang sebelumnya menjabat wakil kepala pasar memohon untuk kerja samanya dalam menjaga Pasar Pagutan, insyallah kita akan tingkatkan keamanan terutama penjaga malamnya. Untuk saat ini di dalam Pasar Pagutan ini baru ada 2 orang penjaga pasar pada malam hari beliau yang berjaga serta pasar Pagutan berdiri sekitar 380 lapak milik pedagang, ungkap Zulkarnaen.(Adb)